sebelah mata :D

Pernah nggak kalian ngerasa dipandang sebelah mata ?
dipandang sebelah mata ini bukan berarti di liatin sama bajak laut, atau di kedipin sama cowok yang abis kelilipan tai burung.
Tapi dipandang sebelah mata disini adalah keadaan dimana lawan bicara kalian hanya melihat sifat dan karakteristik kalian dari satu sisi saja.
Sedangkan kalian punya kepribadian yang lain lagi yang belum diketahui oleh lawan bicara, namun lawan bicara tidak mau tahu akan kepribadian yang baik lain yang kita miliki.

bingung ? pusing ?

yaudah gue persingkat aja.
Jadi dipandang sebelah mata itu adalah jika lo hanya dinilai secara satu sisi oleh seseorang.

Contohnya yang gampang aja deh.
contohnya gue, gue selalu dipandang sama temen-temen gue sebagai cowok cupu di kelas, entah kenapa gue benci banget sama kata-kata cupu.
Gue sama kaya @poconggg yang bakalan murka kalo denger kata bangsat itu.
Cupu adalah suatu kata sifat yang bisa bikin seseorang yang dikatain diem dan ngeringkuk dipojokkan, seperti gue.

Balik lagi ke derita gue yang harus dipandang sebelah mata.
Selain gue sering dikatain cupu, gue juga sering banget dibilang iseng lah, jail lah, gatel lah.
Padahal menurut penelitian gue bersama Angelina Jolie, gue merupakan anak yang pendiem dikelas, baik ada guru ataupun enggak.
Pendiem disini bukan gue konsentrasi dan memperhatikan guru kalau sedang di kelas, tetapi pendiem disini lebih kearah "gue tidur dikelas".

Anyway, Pandangan sebelah mata tersebut cukup mengganggu gue.
Kenapa sih mereka hanya melihat gue dalam sisi-sisi yang jelek ?!
kenapa mereka enggak memperhatikan sisi kebaikan gue ?

gue juga punya banyak kok sisi kebaikan dalam diri gue , seperti....

ehmmm...

eeee...

emmm..

eee...

yah pokoknya banyak lah !


Balik lagi pada pengitimidasian yang disebut dengan sebelah mata.
Masyarakat Indonesia termasuk masyarakat yang mayoritasnya memandang sebelah mata.
ya termasuk gue.
kenapa ?
Bisa kita lihat, misalnya dalam hal dunia permusikan.

Band di Indonesia jumlahnya bejibun, kalo gue karungin terus gue bawa ke pegadaian, mungkin gue bisa dapet persediaan kerupuk seumur hidup.
kenapa gue tuker mereka dengan kerupuk ?
gue juga gak tau.

Yah intinya, masyarakat kita dapat dengan mudah memandang suatu band tersebut berkualitas atau hanya duplikasi dari band-band sebelumnya.
Gue setuju tentang hal tersebut, tetapi banyak masyarakat kita yang menilai suatu band hanya dari gayanya saja.
Kalo menurut gue , gaya mah itu urusan belakangan, kita harusnya liat musiknya dulu. Tapi gaya emang penting sih, kalo misalnya band itu bergaya metal tapi aliran musiknya galau gue juga kurang setuju, gak jelek sih, tapi yaa kurang aja...

Banyak band band di Indonesia yang dipandang sebelah mata oleh masyarakatnya.
Contohnya gak usah jauh-jauh.
Pee Wee Gaskins !
Mereka dipandang sebelah mata oleh segerombolan anak anak remaja, walaupun beberapa dari mereka masih menggemari band indie tersebut.
Mereka yang membenci band ini menamakan dirinya sebagai APWG.
Entah apa yang mereka benci, tetapi setelah gue bertanya ke beberapa remaja yang membenci band ini, mereka memiliki jawaban yang sama yaitu "gayanya alay".

Biar gue klarifikasi.
Setelah gue melihat video band ini di youtube , dan mendengarkan lagu-lagunya.
Mereka sebenarnya tidak alay sama sekali.
Bukankah mereka memiliki gaya yang sama seperti kalian ?
bukankah kalian yang mengkuti gaya mereka wahai anak anak remaja gaul ?
Menurut penelitian gue dengan Chef Juna, yang alay adalah para penggemar mereka.
Entah mereka berusaha agar sedemikian nyentrik, atau mereka hanya ingin menunjukkan jati diri mereka sebagai fans berat dari band Pee Wee Gaskins ini.

Jadi kesimpulannya, band Pee Wee Gaskins tidaklah alay (menurut gue).
Musik mereka enak enak kok, bohong kalo lo gak suka musik mereka.
Musik mereka berkualitas kok menurut gue.
Kalian aja yang emang MEMANDANG SEBELAH MATA.
Apa kalian mau jika berada diposisi band ini ?
apa kalian mau memiliki suatu band dan kemudian band kalian di cap sebagai band ter-alay ?




Jadi maksud gue, tolonglah kalian jangan memandang sebelah mata.
Tolonglah kalian pikirkan bagaimana jika kalian berada di posisi lawan bicara kalian.
maka dari itu, pikirkan baik baik apa yang akan kalian utarakan.
pemikiran kalian akan menjadi buah permasalahan atau jadi akar perdamaian pun ada di tangan kalian.
oleh karena itu, JANGANLAH MEMANDANG SEBELAH MATA.